Jumat, 22 Oktober 2010

mari sayangi bumi!

mungkin diam adalah pilihan yang salah bagi manusia jika mereka memilih untuk berdiam diri saja di tengah kondisi bumi nan rapuh ini.Bumi,yang sampai saat ini masih jadi satu satunya tempat manusia bernaung.Sebab ilmuan terpintar yang pernah hidup di bumi pun belum ada yang berikrar seratus persen yakin atas penelitiannya terhadap kelayakan planet lain di jagad raya untukdi huni oleh manusia.
Maka dari itu,karena masih menjadi satu-satunya planet terbaik untuk ditinggali oleh kita,janganlah kita habiskan segala sumber daya yang ada untuk masa ini saja,tanpa menyisakan,bahkan memperbaharuinya untuk ras manusia di generasi berikutnya,yakni anak dan cucu kita.
Jikalau tidak melakukan penebangan liar adalah hal terbaik untuk menjaga keutuhan bumi,maka setiap elemen masyarakat wajib hukumnya untuk mencegah daripada terjadinya hal itu.Begitupun dengan hal-hal lain yang memiliki akibat buruk bagi bumi ini.Kita patut untuk mencegahnya terjadi.
Kalau "GO GREEN!" adalah baik,maka disini saya akan berteriak lantang untuk "HIDUP GO GREEN!".Selantang mungkin agar para manusia serakah tak berhati nurani di luaran sana dengar betapa hati ini teriris melihat kondisi cuaca yang memprihatinkan.Kini para petani sudah tak punya musim panen yang tepat,karena tak mampu menebak kapan musim penghujan usai,kapan musim kemarau berakhir.Itu pun adalah bentuk nyata akibat dari ulah manusia yang "nakal" terhadap bumi.
Jika berjiwa patriot adalah yang rela membela tanah airnya dari tindakan tak patut pihak luar maupun dalam yang mengganggu ketentraman,maka berjiwa patriot lah bangsaku untuk bela bumi dari tangan-tangan yang ingin menghancurkannya.Mungkin kalimat tersebut terasa begitu berat untuk dijalani.Tapi adalah hal ringan sebagai wujud jiwa patriot kita atas bumi,yakni mengajarkan dan menghimbau orang terdekat kita,anak-anak kita untuk hidup yang lebih baik dengan senantiasa menyayangi bumi.
Salam terakhir dari tulisan ini adalah,mari sayangi bumi.

Senin, 11 Oktober 2010

tentang organisasi

Manusia adalah makhluk sosial.Kehidupannya tak lepas dari interaksi dengan manusia lainnya.Maka dari itu,dapatlah dipastikan semenjak hadirnya manusia di muka bumi sampai detik ini tiada manusia yang mampu hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan manusia lainnya.Nabi Adam As pun setelah diturunkan ke bumi,lama Beliau menghabiskan hidupnya untuk bertemu Sang Hawa.Dari itu,dapat disimpulkan sekali lagi bahwa Nabi sekalipun,butuh interaksi dengan orang lain.
Dari prinsip tersebut,maka akan dihasilkan sebuah kelompok manusia yang berkumpul karena merasa memiliki latar belakang kehidupan atau juga visi misi,cita-cita hidup yang sama.Perasaan memiliki kesamaan ini adalah merupakan hasil dari seringnya terjadi interaksi sosial antar individu dalam masyarakat.Dari perasaan itu lah awal timbulnya keinginan dari kelompok masyarakat tersebut untuk membentuk sebuah ORGANISASI.

Itulah hal dasar yang melatarbelakangi terjadinya sebuah organisasi.

Dilansir dari sebuah situs dunia maya,ada beberapa pengertian dari organisasi.
Pengertian Organisasi
1. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)

2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)

3. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

4.Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

5. Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih


6. Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.


7. Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.


8. Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.


9. Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).


10. Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.








Organisasi pun dapat terbagi berdasarkan tipe-tipenya juga berdasarkan bentuknya.
Tipe organisasi
- Piramida Mendatar(flat)

ciri-ciri :

a.Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit

b.Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak

c.Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.



- Piramida Terbalik
Organisasi piramida terbaliksalah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatanpimpinan lebih besar daripadajumlah pekerja.
Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga -lembaga penelitian, lembaga -lembaga pendidikan.

- Tipe Kerucut

ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :

a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.

b.Rentang kendali sempit.

c.Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.

d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.

e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.







Bentuk Organisasi



Memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi

Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff







Dalam sebuah organisasi,pastinya ada banyak keputusan-keputusan yang dihasilkan.Dalam hal mencapai sebuah keputusan,Organisasi butuh proses struktural yang dijalani sehingga mengharuskan organisasi untuk mempunyai sebuah STRUKTUR ORGANISASI.

Struktur Organisasi
Pegawai atau karyawan dalam suatu perusahaan terhubung dalam suatu kesatuan struktur yang menyatu dengan tujuan agar pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan lebih baik dibandingkan tanpa adanya pembagian bagian tugas kerja.
Untuk melakukan pengumpulan orang-orang dalam suatu unit, divisi, bagian ataupun departemen dengan tugas pekerjan yang berkaitan diadakan kegaitan departementalization atau departementalisasi.
Pembagian departemen atau unit pada struktur organisasi dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam :
1. Departementalisasi Menurut Fungsi
Pada pembagian ini orang yang memiliki fungsi yang terikat dikelompokkan menjadi satu. Umum terjadi pada organisasi kecil dengan sumber daya terbatas dengan produksi lini produk yang tidak banyak. Biasanya dibagi dalam bagian keuangan, pemasaran, umum, produksi, dan lain sebagainya.
2. Departementalisasi Menurut Produk / Pasar
Pada jenis departementalisasi ini orang-orang atau sumber daya yang ada dibagi ke dalam departementalisasi menurut fungsi serta dibagi juga ke dalam tiap-tiap lini produk, wilayah geografis, menurut jenis konsumen, dan lain sebagainya.
3. Departementalisasi Organisasi Matrix / Matriks
Bentut organisasi matriks marupakan gabungan dari departementalisasi menurut fungsional dan departementalisasi menurut proyek. Seorang pegawai dapat memiliki dua posisi baik secara fungsi maupun proyek sehingga otomatis akan memiliki dua atasan / komando ganda. Proyek biasanya diadakan secara tidak menentu dan sifatnya tidak tetap.


















http://luzman-interisti.blogspot.com/2008/08/pengertian-organisasi.html

http://ronallaruku.blogspot.com/2010/03/tipeatau-bentuk-organisasi.html
http://organisasi.org/macam-jenis-bentuk-bentuk-struktur-organisasi-departementalisasi-perusahaan-bisnis

Jumat, 08 Oktober 2010

start..

bismillahirrahmannirrahim..
semoga mampu menghasilkan karya yang baik dan bermanfaat..!!
amiin,..