Senin, 25 Februari 2013

Hatiku tentang wisata

Saya ingin cinta dengan hobi ini.saya ingin cukup mendalami bahkan menjiwainya,hingga setiap menjalaninya adalah kebahagian bagi saya,penyegar pikiran dan jiwa,dan menjadi kabar gembira yang menarik rasa penasaran setiap insan yang mendengarnya,dan ingin turut pula merasakannya.
Adalah keliling nusantara,arungi dunia,labuhi tiap pantai terindah,pijak setiap tiang2 bumi,selami tiap kehidupan bahari yang memesona.yap itu semua yang ingin sekali saya cintai,saya gemari dengan dalam,hingga sangat selalu bersemangat untuk melakukannya,bahkan saat kelak sudah memiliki teman hidup bernama istri.#eaaa.
Saya adalah putra bangsa yang lahir di ibukota negaranya,dan tumbuh besar disana.saya juga adalah anak yang hidup di lingkungan keluarga yang sederhana bahkan dalam menciptakan rasa bahagia.itu bukan hal buruk pastinya,kalau dengan pergi ke mall,rekreasi dalam kota,atau nonton cinema adalah sudah bisa buat kami bahagia.bagian buruknya adalah saya adalah manusia yang artinya saya adalah bagian dari satu spesies ciptaan Allah yang tidak Allah batasi rasa puasnya.Dengan dalil tersebut,maka saya terkadang tidak puas.
Ditambah lagi,masa sekolah saya,dari taman kanak-kanak hingga kuliah,tak lepas dari jakarta dan sekitarnya. Wajar kalau saya selalu ingin maksimalkan kesempatan waktu libur untuk jelajahi belahan bumi di sisi yang lain.dapat dikatakan ini sebagai tindak balas dendam,dimana saya tidak memakai kesempatan saya untuk berkuliah di luar jakarta,dan panut dengan anjuran keluarga,untuk tak kemana-mana (kuliah jangan jauh2 masuknya).
Sampai detik ini,cita-cita saya tertinggi tentang hobi ini adalah agar prestasi saya mampu bawa saya keliling bumi.(amiin-kan dong.jangan serius gitu bacanya,saya kan jadi kagok mau lanjutin ini artikel)
Sampai sekarang,saya punya kendala tentang hobi ini,yaitu saya cukup sulit beradaptasi terhadap kuliner. Pun halal,saya belum tentu dengan mudah konsumsi makanan tersebut. Begini lah saya,entah mungkin karena terlalu dimanja dengan masakan bunda (asli meen,enak banget banget.apalagi dendengnya bro.ah,jadi ngiler kan nih.padahal lagi di kereta menuju malang.6 jam menuju kota tujuan)
Pokoknya keliling dunia itu oke deh.tapi ga semudah sherina dengan balon udaranya,ga secepat doraemon dengan pintu ajaibnya,dan ga harus mahal semahal biaya plesirannya para pejabat negara #ups #eaaa.
Kalo mau kemana-mana,pamit orang tua dan ajak saya jangan lupa.
*semoga bertemu di suatu tempat indah di bumi*