Kamis, 30 Desember 2010

Mempercayai Oposisi Sebagai Kawan Kerja

           Yap,semoga benar dugaan Saya bahwa akan ada pertanyaan dalam benak Anda setelah membaca judul tulisan di atas.Bagaimana bisa seorang Oposisi,yang tak lain dan bukan adalah orang yang pasti akan menentang segala hal ide pikiran yang muncul dari pemikiran kita malah dengan gampangnya judul di atas membalikkan keadaan yang mungkin saja akan sangat sulit diterima oleh khalayak umum bahwa Kita mampu bekerjasama dengan oposisi kita.Inilah poin awal yang bisa kita ambil dari judul tersebut,bahwa kita hidup di dunia butuh orang lain,bahkan orang yang pendapatnya sangat bertolak belakang dengan kita akan sesuatu hal yang sedang kita perjuangkan.Tapi akan aneh rasanya jikalau di awal-awal tulisan ini Saya sudah menggarisbawahi poin penting sedangkan masalahnya pun belum Saya munculkan sama sekali.Berikut ini akan Saya lampirkan sebuah kasus yang erat kaitannya dengan judul tulisan ini.
           Bank Seruni Indonesia adalah bank besar di Yogyakarta.Bank ini mempunyai empat cabang yang tersebar di empat kabupaten di DIY.Selama beberapa bulan manajemen telah dan sedang mempertimbangkan suatu perubahan prosedur-prosedur evaluasi latihan.Suatu perubahan yang akan mempengaruhi baik departemen personalia maupun para manajer cabang.Rencana tersebut telah didiskusikan dengan semua orang yang dikenai,dan sebagian dari mereka menentang perubahan itu.Penyelia latihan,Atika Nurhadi,adalah salah seorang penentang yang paling keras.
Setelah diskusi dengan para pengelola bank lainnya, wakil direktur bidang personalia , Ramona Dangdut, memutuskan untuk mengimplementasikan perubahan. Dia membentuk dan menyeleksi para anggota satuan tugas khusus untuk mengimplementasikan perubahan dan memilih Atika sebagai kepala satuan kerja tersebut. Ketika Ramona meminta kesediaan Atika, dia menerina jabatan itu, dan kemudian berkata : “ Bapak tahu bahwa saya menentang perubahan ini. Mengapa Bapak memilih saya sebagai pimpinan? “.Ramona menimpali : “ Ya, saya mengetahui ketidaksetujuan saudara. Kami memilih saudari karena kami menganggap bahwa bila ada berbagai kekurangan dalam usulan perubahan, saudari akan menemukannya. Dan kami percaya saudari dapat membetulkannya. “.

           Timbullah suatu pertanyaan besar tentang alasan seorang manajer seperti Ramona memilih pemimpin oposisi untuk mengimplementasikan perubahan.Dari sudut pandang Saya,Ramona ingin perubahan yang dia rencanakan itu bisa teraplikasi ke semua lini di Bank Seruni Indonesia.Mengingat ada sebagian dari orang-orang yang ikuti mendiskusikan perubahan prosedur itu menolak rencana tersebut.Tidak baik rasanya hanya menjalankan suatu perubahan prosedur di sebuah perusahaan,hanya di cabang yang menyetujuinya.Tapi Ramona sepertinya tak ingin tanggung dalam mengambil keputusan,Beliau langsung menunjuk seorang yang paling keras menolak dan menentang rencana itu sebagai pemimpin Satgas Khusus untuk mengimplementasikan perubahan.Keputusan itu dikarenakan keinginan Ramona agar perubahan itu berjalan sempurna,yaitu dengan penentang perubahan itu sebagai pemimpin.Sebagaimana pada umumnya,seorang oposisi pasti akan terus mengamati tindak tanduk 'lawannya',dan terus mencoba mencari celah kesalahan yang diperbuatnya.Begitu pun dengan Atika,oposisi daripada rencana Ramona.Secara otomatis,dengan kewenangan yang diberikan Ramona kepada Atika sebagai pimpinan SatGas,Atika berhak langsung mengevaluasi sesuatu yang dirasanya ganjal dalam proses berjalannya implementasi perubahan tersebut.Namun Saya kurang sependapat dengan tindakan Ramona,karena dikhawatirkan Atika akan bertindak sesuatu hal yang tidak sesuai dengan maksud daripada Ramona sebagai penggagas.Lebih baik Atika tetap dimasukkan kedalam strukstur Satuan Tugas itu,tapi posisinya dibawah pimpinan.Dengan begitu,Atika tetap bisa memantau langsung prosesnya.
          Perkiraan Saya,kesuksesan Ramona dalam pelaksanaan perubahan tidak akan seratus persen.Hal itu karena Saya berprinsip,jikalau ingin baik mengerjakan sesuatu yang diinginkan terjadi,maka lakukan sendiri.Maksudnya,biarlah Ramona menjadi pemimpin dari gagasannya sendiri.
         Mungkin kasus sejenis di atas bisa terjadi pada ke kehidupan Anda,maka tidak ada salahnya untuk menjadikan tulisan ini sebagai sedikit referensi untuk mengatasi kasus tersebut.