Kamis, 29 Desember 2011

Mengenal Lebih Jelas Tentang Kutipan

1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Kutipan
  • Landasan teori
  • Penguat pendapat penulis
  • Penjelasan suatu uraian
  • Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

3. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip
  • Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan it perlu
  • Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
  • Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
  • Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
  • Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
  • Teknik penulisan kutipan dan kaitannya denga sumber rujukan.

4. Prinsip Mengutip
  • Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya. Bila penulis terpaksa mengadakan perbaikan, penulis harus memberi keterangan. Contoh:
‘Tugas bank antara lain adalah memberi pinjam uang.’
Pengutip tahu bahwa dalam kalimat it ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya Cara memperbaikinya:
1) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang.’
2) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [Sic!] uang.’
[Sic!] artinya dikutip sesuai dengan aslinya.
  • Menghilangkan bagian kutipan, diperkenankan menghilangkan bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian it tidak menyebabkan perubahan makna.

Cara:
1) menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi.
2) menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari magin kiri sampai ke margin kanan).

5. Jenis Kutipan
Terdapat beberapa jenis kutipan, antara lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Disini saya akan mencoba menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.
  • Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
  • Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
  • Kutipan pada catatan kaki selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip sepertidalam teks asli.
  • Kutipan atas ucapan lisan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
  • Kutipan dalam kutipan ada dua cara :
  • Bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau kutip ganda;
  • Bilakutipan asli memakai tanda kutip tunggal kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bilakutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.
  • Kutipan langsung pada materi, dimulai dengan materi kutipn hingga perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma,atau titik) disususl dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.

6. Cara Mengutip
  • Kutipan Langsung,
Yang tidak lebih dari empat baris:
  • Kutipan diintegrasikan dengan teks
  • Jarak antar baris kutipan dua spasi
  • Kutipan diapit dengan tanda kutip
  • Sesudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan it diambil.
Yang lebih dari empat baris:
  • kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
  • jarak antar baris kutipan satu spasi
  • kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan
  • kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip
  • di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)).

  • Kutipan tak langsung
  • Kutipan diintegrasikan dengan teks
  • jarak antar baris kutipan spasi rangkap
  • kutipan tidak diapit tanda kutip
  • sesudah selesai diberi sumber kutipan.
  • Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
  • Kutipan atas ucapan lisan
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau tidak langsung.

  • Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat kutipan. Dapat dilakukan dengan dua cara:
  • bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda
  • bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal

  • Kutipan langsung pada materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga penghentian terdekat (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.
Contoh:
“Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.”
Catatan: Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.

Daftar Pustaka

1. Pengertian
Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan daftar kepustakaan adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikelartikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam. daftar pastaka mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan. daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.
Melalui daftar kepustakaan yang disertakan pada akhir tulisan itu. para sarjana atau cendekiawan dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula horison pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.

2.Fungsi Daftar Pustaka
Fungsi sebuah daftar pastaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pu/a nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah daftar pastaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan daftar pastaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain. Di pihak lain daftar pastaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa daftar pastaka itu dapat pula dilihat sebagai pelcngkap? Karena bila seorang pembaca iugin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam daftar pastaka. Dalam daftar pastaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.

3.Unsur-Unsur dalam Daftar Pustaka
Unsur-unsur yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.

Nama Pengarang :
  • Nama belakang ditulis lebih dahulu daripada nama depan, meskipun bukan merupakan nama keluarga.
Misalnya: Dewi Rieka…………..> ditulis sebagai:  Rieka, Dewi.
Nama belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan tidak diletakkan di bagian depan pembalikan.Misalnya: Triani Retno A  ………………>  ditulis sebagai:  Retno A, Triani  dan bukan A, Triani Retno
  • Nama yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum setelah gelar.Misalnya: Rahman Sutan Radjo  ………………..>  ditulis sebagai: Rajo, Rahman Sutan
  • Nama yang mencantumkan kata bin atau binti, maka yang dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah nama yang tercantum setelah kata bin atau binti tersebut.Misalnya: Siti Nurhaliza binti Rustam  ……………..> ditulis sebagai: Rustam, Siti Nurhaliza binti
  • Nama pengarang memiliki nama majemukMisalnya: Hillary Rodham-Clinton ………………………> ditulis sebagai: Rodham-Clinton, Hillary  dan bukan Clinton, Hillary Rodham.
  • Nama keluarga berada di bagian depan nama seperti nama-nama orang Cina, maka tidak perlu ada pembalikan nama dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam Fu   ………..> ditulis sebagai: Wong, Kam FuKecuali jika mencantumkan nama Barat, maka asas pembalikan nama ini tetap berlaku. Misalnya: Michelle Yeoh  ………….>  ditulis sebagai: Yeoh, Michelle
  • Penulisan nama-nama pengarang dari Eropa yang memiliki kata depan, kata sandang, atau perpaduannya juga memiliki peraturan tersendiri dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya nama-nama Italia yang nama keluarganya didahului dengan awalan, maka kata utama ada pada awalan tersebut. Misalnya:  Leonardi Di Caprio …………………> ditulis sebagai:  Di Caprio, LeonardoAkan tetapi, nama-nama Italia yang nama keluarganya berawalan d’ de, de’, degli, dei, dan de li, maka kata utama ada nama setelah awalan itu. Misalnya: Lorenzo d’Montana …………>  ditulis sebagai: Montana, Lorenzo d’

Tahun Terbit :
  • Apabila ada 2 buku atau lebih yang dikarang oleh pengarang yang sama, maka yang ditulis pertama kali adalah yang tahun terbitnya paling dulu.
  • Apabila buku tersebut tidak diketahui tahun terbitnya, maka cukup ditulis dengan ‘t.t’ (tanpa tahun).
  • Pemisahan antara unsur tahun terbit dengan menggunakan tanda titik.

Judul Buku :
  • Semua huruf pertama dari setiap kata dalam judul buku ditulis dengan menggunakan huruf kapital kecuali kata-kata tugas seperti ‘dan’, ‘untuk’, ‘di’, ‘yang’, ‘atau’, ‘dari’, ‘ke’, dll.
  • Jika daftar pustaka diketik dengan komputer maka penulisan judul buku dengan menggunakan huruf miring (italics).
  • Jika ditulis tangan atau diketik manual maka penulisan judul buku diberi garis bawah.
  • Pemisahan antara unsur judul buku dengan unsur tempat terbit menggunkan tanda titik.

Tempat (Kota Terbit) :
  • Tempat terbit cukup dengan menyebutkan kota di mana penerbit buku itu berlokasi.
  • Pemisahan antara unsur tempat terbit dengan nama penerbit menggunakan tanda titik.

Nama Penerbit :
  • Pada bagian ini, kita cukup menuliskan nama perusahan/lembaga yang menerbitkan buku tersebut.
  • Setelah unsur nama penerbit diakhiri dengan tanda titik.

4.Jenis-Jenis Daftar Pustaka
  • Kelompok Textbook
    a. Penulis perorangan
    b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
    c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
    d. Buku terjemahan
  • Kelompok Jurnal
    a. Artikel yang disusun oleh penulis
    b. Artikel yang disusun oleh lembaga
    c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /
    simposium
  • Kelompok disertasi / tesis
  • Kelompok makalah / informasi dari Internet

5. Penyusunan Daftar Pustaka
  • Nama pengarang diurutkan menurut urutan alfabetis. Nama yang dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga, bila ada nama keluarga.
  • Bila tak ada nama pengarang, maka judul buku atau judul artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabetis. Kata sandang dalam bahasa barat tidak diperhitungkan untuk penyusunan ini.
  • Bila seorang pengarang membuat lebih dari satu referensi, maka untuk refernsi kedua dan seterusnya nama pengarang tidak perlu dicantumkan, tetapi dianti dengan garis sepanjang 5 (lima) atau 7 (tujuh) ketukan.
  • Jarak antar bris untuk satu referensi atau spasi, jarak anatar muka rsensi yang alain dua spasi
  • Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan.

Sabtu, 12 November 2011

Bahasa Indonesia #2

Langkah-langkah membuat outline
1.  Tentukan tema apa yang akan Anda tulis.
2.  Undang kehadiran ide dengan membuka pikiran Anda terhadap semua ide yang  datang. Jangan pernah membatasi diri dengan aliran ide dari kecerdasan semesta.
3.   Segera tulis ide-ide tersebut ke atas kertas, sekenanya. Jangan dikritisi. Biarkan ide-ide itu hadir dan mengalir begitu saja. Tugas Anda hanya menuliskannya.
4.   Setelah cukup banyak ide yang berhasil Anda petik, periksalah cacatan Anda tadi. Amati dan seleksilah ide-ide itu satu demi satu. Yang relevan dengan tema yang Anda kehendaki, pakailah. Sebaliknya, kalau tidak berkaitan atau amat sedikit kaitannya, coret saja.
5.   Susunlah sederetan ide yang Anda pilih itu secara sistematis. Mungkin dari yang umum ke yang khusus atau disusun secara kronologis. Perhatikan betul sistematisasi ide yang Anda susun itu. Pastikan tidak ada gagasan yang melompat-lompat. Buatlah susunan ide itu mengalir, kompak, dan sealur dari ide pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya sampai gagasan yang terakhir.
6.   Kembangkan setiap ide utama dengan kalimat-kalimat penjelas/pelengkap. Satu ide utama bisa dikembangkan menjadi satu paragraf. Kalau Anda mempunyai 10 ide utama, maka minimal Anda sudah mendapatkan 10 paragraf. Ini sudah cukup untuk sebuah artikel.

Macam-macam outline
Macam – macam kerangka karangan tergantung dari dua parameter yaitu : berdasarkan sifat perinciannya, dan kedua berdasarkan perumusan teksnya.
Berdasarkan Perincian
Berdasarkan perincian yang di lakukan pada suatu kerangka karangan, maka dapat di bedakan kerangka karangan sementara ( informal ) dan kerangka karangan formal.
Kerangka Karangan Sementara
Kerangka karangan sementara atau informal merupakan suatu alat bantu, sebuah penuntun bagi suatu tulisan yang terarah. Sekaligus ia menjadi dasar untuk penelitian kembali guna mengadakan perombakan – perombakan yang di anggap perlu. Karena kerangka karangan ini hanya bersifat sementara, maka tidak perlu di susun secara terperinci. Tetapi, karena ia juga merupakan sebuah kerangka karangan, maka ia harus memungkinkan pengarangnya menggarap persoalannya secara dinamis, sehingga perhatian harus di curahkan sepenuhnya pada penyusunan kalimat – kalimat, alinea – alinea atau bagian – bagian tanpa mempersoalkan lagi bagaimana susunan karangannya, atau bagaimana susunan bagian – bagiannya.
Kerangka karangan informal ( sementara ) biasanya hanya terdiri dari tesis dan pokok – pokok utama, paling tinggi dua tingkat perincian. Alasan untuk menggarap sebuah kerangka karangan semntara dapat berupa topik yang tidak kompleks, atau karena penulis segera menggarap karangan itu.
Kerangka Karangan Formal
Kerangka karangan yang bersifat formal biasanya timbul dari pertimbangan bahwa topik yang akan di garap bersifat sangat kompleks, atau suatu topik yang sederhana tetapi penulis tidak bermaksud untuk segera menggarapnya.
Proses perencanaan sebuah kerangka formal mengikuti prosedur yang sama seperti kerangka informal. Tesisnya di rumuskan dengan cermat dan tepat, kemudian di pecah – pecah menjadi bagian – bagian bawahan ( sub – ordinasi ) yang di kembangkan untuk menjelaskan gagasan sentralnya. Tiap sub – bagian dapat di perinci lebih lanjut menjadi bagian – bagian yang lebih kecil. Sejauh di perlukan untuk menguraikan persoalan itu sejelas – jelasnya. Dengan perincian yang sekian banyak, sebuah kerangka karangan dapat mencapai lima atau tiga tingkat perincian sudah dapat di sebut kerangka formal.

Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
Dengan demikian dilakukan secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan cukup sempit.

Unsur alinea
1. Alinea yang Memiliki Empat Unsur
Susunan alinea jenis ini terdiri atas :
a. Tarnsisi (berupa kata,kelompok kata,atau kalimat);
b. Kalimat topik;
c. Kalimat pengembang;
d. Kalimat penegas.
2. Alinea yang Memiliki Tiga Unsur
Alinea jenis ini terdiri atas :
a. Transisi (berupa kata,kelompok kata,atau kalimat);
b. Kalimat topik;
c. Kalimaat pengembang.
3. Alinea yang Memiliki Dua Unsur
Alinea jenis ini terdiri atas :
a. Kalimat topik;
b. Kalimat pengembang.

Ciri-ciri pembuatan kalimat utama:
Kalimat yang dibuat harus mengandung permasalahan yang dapat diperinci.
Contoh: Rara Andhari adalah istri yang soleha,
kalimat ini dapat dijelaskan lebih lanjut apa saja yang membuktikan bahwa Rara Andhari adalah seorang istri yang soleha dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung.
Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh, dll..
Kalimat penjelas berarti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf, lalu kalimat penjelas sering memerlukan kalimat penghubung. Kelengkapan paragraf berhubungan dengan cara mengembangkan paragraf.


Macam-macam alinea

1. Alinea Pembuka
Alinea pembuka merupakan bagian dari sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui. oleh karena situ, sebaiknya alinea pembuka itu disusun secara menarik agar memunculkan rasa ingin tahu kepada para pembaca. Dalam alinea pembuka sangat diharapkan dapat membimbing para pembaca untuk memasuki suatu jalan cerita atau isi dari wacana atau dengan kata lain alinea pembuka ini menyiapkan para pembaca untuk memasuki alinea isi. Rumusan alinea pembuka yang baik akan menjadi pedoman untuk pengembangan karangan menuju tingkat selanjutnya. Dengan pedoman itu maka akan tercapainya suatu kepaduan pada dalam sebuah wacana atau karangan.

2. Alinea Isi
Alinea isi merupakan suatu ide pokok beserta pengembangannya dalam sebuah wacana atau karangan. Oleh karena itu, alinea isi merupakan bagian yang esensial dalam suatu wacana atau karangan. Maksudnya adalah alinea isi menjelaskan dengan cara menguraikan bagian-bagian ide pokok tersebut. Dalam menjelaskannya harus disusun dengan berurutan dan sesuai dengan asas-asas penalaran yang masuk akal atau logis.

3. Alinea Penutup
Alinea penutup merupakan alinea-alinea yang mengakhiri atau menutup suatu wacana atau karangan. Alinea ini merupakan kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian wacana atau karanan sebelumnya. Selain itu alinea penutup juga harus mengandung kesimpulan yang benar-benar mengakhiri uraian wacana atau karangan tersebut. Karena bertugas untuk mengakhiri suatu wacana, maka alinea penutup yang baik ialah yang tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek. Akan tetapi, alinea penutup harus menimbulkan kesan tersendiri bagi para pembaca.

Untuk menciptakan sebuah wacana atau karangan yang baik diperlukan ketiga aspek tersebut agar para pembaca dapat membaca dan mengerti arti dari wacana atau karangan yang kita buat. Selain itu kita harus membaca terlebih dahulu wacana atau karangan yang kita buat agar kita tahu dimana letak kesalahan kita supaya kita dapat memperbaiki tau merevisi karangan kita sebelum dibaca oleh banyak orang.

Bahasa Indonesia #1

1. Apa yang menyebabkan Ragam Bahasa?
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda 
menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, 
dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.

Penyebab-penyebab adanya ragam bahasa disebabkan beberapa hal yaitu :
Perbedaan wilayah
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda 
seperti wilayah Jawa dan Papua dan beberapa wilayah Indonesia lainnya.

Perbedaan demografi
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah pantai, 
pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang singkat jelas dan 
dengan intonasi volume suara yang besar. Berbeda dengan pada pemukiman padat 
penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar dikarenakan lokasinya 
yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.

Perbedaan adat istiadat
Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan bahasa nenek moyang senderi sendiri dan 
berbeda beda.

2. Jelaskan perbedaan istilah umum dan khusus dalam penggunaan wacana?
Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, yang karena 
dipakai secara luas, menjadi unsur kosakata umum.
Misalnya:
• Anggaran belanja
• Daya
• Nikah
• Penilaian
• Radio
• Takwa
Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja.
Misalnya:
• Apendektomi
• Bipatride
• Kurtosis
• Pleistosen

3. Jelaskan pola kalimat dasar bahasa Indonesia?
Pola kalimat dasar
Pola kalimat dasar bahasa Indonesia adalah pola kalimat yang hanya terdiri atas 
satu klausa dimana di dalam kalimat dasar tersebut hanya ada satu subjek dan satu
predikat, di samping itu terdapat juga objek dan pelengkap serta keterangan.
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa kalimat dasar memiliki satu struktur 
kalusa dengan pola SP, SPK, SPO, SP Pel, SPO Pel, dan SPOK.

Unsur kalimat
Subyek (S)
• Disebut juga pokok kalimat, karena merupakan unsur inti suatu kalimat.
• Umumnya berupa kata benda (KB) atau kata lain yang dibendakan.
• Merupakan jawaban dari pertanyaan “Siapa” atau “Apa”.

Predikat (P)
• Unsur inti pada kalimat yang berfungsi menjelaskan subyek.
• Biasanya berupa kata kerja (KK) atau kata sifat (KS).
• Merupakan jawaban dari pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana”.
Objek (O)
• Keterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan predikat.
• Biasanya terletak di belakang predikat.
• Dalam kalimat pasif, objek akan menempati posisi subyek.

4. Jelaskan syarat -syarat kalimat efektif?

Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam 
pikiran
pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu 
sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin.

Kriteria kalimat efektif :
a. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis 
dan sistematis.
b. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
Syarat pertama bagi kalimat efektif mempunyai struktur yang baik. 
Artinya kalimat itu harus memiliki unsur-unsur subjek dan predikat,
atau bisa di tambahkan dengan objek, keterangan dan unsur-unsur subjek,
predikat,objek, keterangan, dan pelengkap melahirkan keterpaduan arti yang
merupakan ciri keutuhan kalimat.
• Subjek adalah unsur yang melakukan suatu tindakan atau kerja dalam suatu kalimat.
• Predikat adalah sebagai unsur kata kerja.
• Objek adalah Unsur yang dikenai kerja oleh subyek.
• Keterangan dapat berupa keterangan waktu ataupun tempat selama kejadian.
• Pelengkap adalah unsur yang melengkapi kalimat yang tak berobyek.
Syarat-syarat kalimat efektif: (memiliki)
1. Kesepadanan dan Kesatuan
Untuk dapat mencapai kesepadanan dan kesatuan dalam kalimat efektif, 
perlu di perhatikan beberapa hal karena kesepadanan ini memiliki ciri.
• Memiliki fungsi Subjek dan predikat
• Kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat
• Gagasan pokok
• Penggabungan dengan menggunakan “yang”, “dan”
• Penggabungan Menyatakan “sebab”, “waktu”
• Penggabungan kalimat yang menyatakan hubungan akibat dan tujuan
2. Kesejajaran : penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi 
bahasa yang sama yang dipakai dalam susunan serial.
3. Penekanan dalam kalimat
Seorang pembicara biasanya akan memberikan penekanan pada bagian kalimat 
dengan memperlambat ucapan, meninggikan suara dan sebagainya pada bagian kalimat tadi.
4. Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, 
frase atau bentuk lainnya yang di anggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkup gramatikal dan makna kata.
5. Kevariasian
Dalam menulis sebuah tulisan, kevariasian sangatlah penting. Hal tersebut 
dikarenakan, apa ila tulisannya panjang, pembacanya akan merasa bosan. 
Oleh karena itu kevariasian sangatlah penting, agar sang pembaca tidak merasa 
jenuh saat membaca tulisan sang penulis.

Minggu, 06 November 2011

StudRecExam.Java

public class StudRecExam
{
public static void main( String[] args ){
CobaOverride JamarisRecord = new CobaOverride();

//Memberi nama siswa
JamarisRecord.setName("jamaris");
//Memberi nilai siswa
JamarisRecord.setNilai(80,90,79);
//Memberi alamat siswa
JamarisRecord.setAddress("Jakarta Timur");
//Menampilkan nama siswa
System.out.println("Nama : "+JamarisRecord.getName() );


//Menanmpilkan alamat siswa
System.out.println("Alamat : "+JamarisRecord.getAddress());

//Menampilkan nilai siswa

System.out.println("Nilai rata-rata = "+JamarisRecord.getAverage());

System.out.println("Count = "+CobaOverride.getStudentCount());
}



     

}
class CobaOverride extends StudRec {

        @Override
public String getName()
{

System.out.println("Mahasiswa Lulusan Terbaik");
System.out.println("Universitas Gunadarma");
return name;}

}
 

StudRec.Java

public class StudRec {

    static class setNilai {

        public setNilai() {
        }
    }
public String name;
private String address;
private int age;
private double mathGrade;
private double englishGrade;
private double scienceGrade;
private double average;
private static int studentCount;

//Menghasilkan nama dari Siswa
public String getName(){
return name;
}
public String getAddress(){
return address;
}

//Mengubah nama siswa
public void setName( String temp ){
name = temp;
}
public void setAddress( String temp ){
address = temp;}
public void setNilai(int m,int s,int e){
mathGrade=m;
scienceGrade=s;
englishGrade=e;}

//Menghitung rata – rata nilai Matematik, Bahasa Inggris,IlmuPasti
public double getAverage(){
double result = 0;
result = ( mathGrade+englishGrade+scienceGrade )/3;
return result;
}

//Menghasilkan jumlah instance StudentRecord
public static int getStudentCount(){
return studentCount++;}
}

Selasa, 25 Oktober 2011

hatiku cinta padamu

Buatku,keindahan parasmu adalah
yang paling mampu sejukkan mata dan hatiku.
Bagiku,kemerduan nada bicaramu adalah 
yang bisa tenangkan pendengaranku,juga kegelisahan hatiku.
Untukku,tegun mata penasaranmu dirimu saat mendengarkan ku adalah 
yang sungguh dapat mengertiku,juga kerisauan hatiku.
Sebab aku,adalah sangat mensyukuri anugerah ini,
dimana aku bisa hidup untuk hidup bersamamu
Karena aku,memang sangat merasakan kemenangan sejati,
saat selalu ada balasan yang sama untuk pernyataan cintaku padamu.

Kamis, 18 Agustus 2011

kata permata #4

Menunggu itu sesungguhnya bukan tentang lamanya waktu yang kau habiskan percuma sampai yang ditunggu hadir di depan mata hingga bosan menghampiri.Melainkan menunggu adalah kesenanganmu dalam mempersiapkan diri untuk yang ditunggu,agar nantinya,setelah ia kembali,tak terpikir lagi dibenaknya untuk pergi lagi.

Senin, 11 Juli 2011

jual iphone4 (bekas)

jual santai gan,iphone 4G black 16 GB,keadaan masih OK.
95%.
Paketannya:charger,kabel data,kardus.
Bonus:bonus silikon case n anti glare.
Dan sudah ter-JailBreak.

minat?langsung komen aja.
atau di twitter @djamaris or FB jamaris tanjung

mau langsung take?tentuin aja t
empat COD-an nya gan,sekitaran jakarta aja ya..




Senin, 04 Juli 2011

kata permata #3

Memang berat saat posisi terpojokkan untuk harus selalu menghargai semua hal tentang seseorang,sedangkan tak terasa sedikit darinya menghargai setiap usaha kita untuk selalu menghargainya.
Tapi satu hal,nyatanya adalah ikhlas yang membantu kelancaran setiap usaha yang dilakukan.

Minggu, 03 Juli 2011

kata permata #2

Berbohong adalah pintu masuk terbaik untuk kebohongan berikutnya.

kata permata #1

Bila saja ada terbesit keinginan untuk dimengerti,maka mulailah untuk mencoba mengerti.
Begitu pun dengan ingin didengar,diperhatikan,diberi ruang bicara,maka mulailah dengan membiarkan orang lain dahulu yang merasakannya melalui perantara tingkah laku kita.

Sabtu, 25 Juni 2011

soal m&sim2 #2 [bekal belajar]

klik ==> soal m&sim2  dari sumber terpercaya,..insyaAllah ada beberapa soal yang mungkin keluar.Kalau tidak percaya juga tidak apa-apa.
ada juga soal utsnya yg kemungkinan bakal keluar di UU.

soal m&sim2 #1

klik --> soal uts m&sim2 yang menurut sumber terpercaya,akan banyak keluar soal dari sana.

Rabu, 15 Juni 2011

Ragu untuk beraspirasi

Dewasa ini,setelah 13 tahun lalu pengekangan akan kebebasan berpendapat ditumbangkan,masih tak menghilangkan keraguan yang terbesit sangat lama di benak Saya.Dewasa ini,Saya masih sangat ragu apakah negeri ini benar-benar memberi kebebasan rakyatnya untuk berpendapat.Kebebasan untuk bersuara lantang,bernada menentang.Sama sekali nyaman ragu itu selimuti hati,hingga belum ada tanda-tanda untuk ia(ragu) pergi dari hati yang dihinggapi.
Kadang ragu ini kian kuat ketika dengan keadaan sadar Saya saksikan betapa dilemahkannya orang-orang yang bersuara demi kebenaran,demi kebaikan dan perbaikan kedepannya.Ada Ibu Prita Mulyasari yang harus merasakan dinginnya bui,panasnya meja hijau.Hal-hal yang terpaksa beliau rasakan karena kebebasan berpendapat begitu dikesampingkan,bahkan tak dipertimbangkan sama sekali.Jika kritik itu datang,seharusnya bisa dijadikan bahan perbaikan,bukan jadi hal yang mengancam eksistensi.

Ada lagi Mantan Kabareskrim Polri, Komjem Pol Susno Duadji yang membongkar sedikit kebusukan yang ada di instansi negara tempatnya bekerja.Apa yang terjadi setelah beliau berkoar?.Anda bisa pikirkan sendiri jawabannya.Lalu apakah Saya salah jika ragu akan kebebasan berpendapat itu ada?

Saya ingin sekali suarakan,tapi sangat terhalang,karena ini berkaitan sekali tentang dasar negara.Jika Saya suarakan,mungkin saya akan dijerat dengan pasal yang berkenaan tentang penghinaan dasar negara atau sebagainya.
Lalu,Saya tetap ragu.

Selasa, 07 Juni 2011

beasiswa ppa-bbm gunadarma 2011

pertama,coba klik pengumuman beasiswa untuk download panduannya..
kedua,klik pra-pendaftaran untuk mengisi formulir pra pendaftaran yang harus dikirim ke email : kemahasiswaan@gunadarma.ac.id
terakhir,klik pendaftaran untuk mendownload formulir pendaftarannya. SUKSES!

Sabtu, 21 Mei 2011

Banner Bergerak

1. Kunjungi www.flashvortex.com
2. Pada Menu Bar atas pilih Banners
3. Pilih tampilan
4. Jika sudah mantap, klik Click Here to Edit dibawah tampilan yang Anda pilih
5. Lakukan pengaturan, Anda bisa dengan leluasa
6. Jika sudah, pada bagian bawah pengaturan klik tombol Generate Animation
7. Nah, muncul halaman baru, pada bagian Easy, dibawahnya ada kode HTML yang dapat anda copy-paste ke gadget HTML anda...


sumber:http://www.masdoyok.co.cc/2009/07/pasang-banner-bergerak-gratis.html

Minggu, 15 Mei 2011

VOTE FOR THIS!

B L O O D Y B O N E

Pengembangan Organisasi Birokrasi


ARTI BIROKRASI :Government By Bureusà yaitu pemerintahan biro oleh aparat yang diangkat oleh pemegang Kekuasaan baik dalam organisasi formal publik maupun privat ( Rigss ) Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi à konsep organisasi rasionalistik melalui aktivitas kolektif dari weber Birokrasi sebagai sifat pemerintahan yang kaku, bertele-tele tuduhan yang negatif terhadap instansi yang berkuasa à Biropatologi Birokrasi Indonesia Buruknya birokrasi tetap menjadi salah satu problem terbesar yang dihadapi Asia. 
Political and Economic Risk Consultancy (PERC) yang berbasis di Hongkong meneliti pendapat para eksekutif bisnis asing (expatriats), hasilnya birokrasi Indonesia dinilai termasuk terburuk dan belum mengalami perbaikan berarti dibandingkan keadaan di tahun 1999,meskipun lebih baik dibanding keadaan Cina, Vietnam dan India. Birokrasi Indonesia Di tahun 2000, Indonesia memperoleh skor 8,0 atau tak bergerak dari skor 1999, dari kisaran skor yang dimungkinkan,
yakni nol untuk terbaik dan 10 untuk terburuk. Skor 8,0 atau jauh di bawah rata-rata ini diperoleh berdasarkan pengalaman dan persepsi expatriats yang menjadi responden bahwa antara lain menurut mereka masih banyak pejabat tinggi pemerintah Indonesia yang memanfaatkan posisi mereka untuk memperkaya diri sendiri dan orang terdekat. 
Birokrasi Indonesia Para eksekutif bisnis yang disurvei PERC juga berpendapat, sebagian besar negara di kawasan Asia masih perlu menekan hambatan birokrasi (red tape barriers). Mereka juga mencatat beberapa kemajuan, terutama dengan tekanan terhadap birokrasi untuk melakukan reformasi. Birokrasi Indonesia Reformasi menurut temuan PERC terjadi di beberapa negara Asia seperti Thailand dan Korea Selatan. Peringkat Thailand dan Korea Selatan tahun 2000 membaik, meskipun di bawah rata-rata, yakni masinng-masing 6,5 dan 7,5 dari tahun lalu yang 8,14 dan 8,7. Tahun lalu (1999), hasil penelitian PERC menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat korupsi tertinggi dan sarat kroniisme dengan skor 9,91 untuk korupsi dan 9,09 untuk kroniisme dengan skala penilaian yang sama antara nol yang terbaik hingga sepuluh yang terburuk. Penyakit Birokrasi Menurut Blau dan Meyer: Kecenderungan birokrasi dan birokratisasi pada masyarakat modern benar-benar dipandang memprihatinkan, sehingga digambarkan adanya ramalan mengenai makin menggejalanya dan berkembangnya praktek-praktek birokrasi yang paling rasionalpun, tidak bisa lagi dianggap sebagai kabar menggembirakan, melainkan justru merupakan pertanda malapetaka dan bencana baru yang menakutkan Gejala-gejala penyakit Birokrasi Siagian (1994), misalnya, mengakui adanya patologi birokrasi.
 Hal itu dicirikan oleh kecenderungan patologi karena persepsi, perilaku dan gaya manajerial, masalah pengetahuan dan ketrampilan, tindakan melanggar hukum, keperilakuan, dan adanya situasi internal. Kartasasmita (1995) menyebutkan, bahwa birokrasi memiliki kecenderungan mengutamakan kepentingan sendiri (self serving), mempertahankan statusquo dan resisten terhadap perubahan, dan memusatkan kekuasaan. Islamy (1998:8), birokrasi di kebanyakan negara berkembang termasuk Indonesia cenderung bersifat patrimonialistik : tidak efesien, tidak efektif (over consuming and under producing), tidak obyektif, menjadi pemarah ketika berhadapan dengan kontrol dan kritik, tidak mengabdi kepada kepentingan umum, tidak lagi menjadi alat rakyat tetapi telah menjadi instrumen penguasa dan sering tampil sebagai penguasa yang sangat otoritatif dan represif. Hasil penelitian Santoso, 1993; Thaba, 1996; Fatah, 1998), bahwa birokrasi di Indonesia ada kecenderungan berkembang kearah “parkinsonian”, dimana terjadinya proses pertumbuhan jumlah personil dan pemekaran struktur dalam birokrasi secara tidak terkendali. Pemekaran yang terjadi bukan karena tuntutan fungsi, tetapi semata-mata untuk memenuhi tuntutan struktur.Disamping itu terjadinya birokrasi “orwellian” yakni proses pertumbuhan kekuasaan birokrasi atas masyarakat, sehingga kehidupan masyarakat menjadi dikendalikan oleh birokrasi. 

Akibatnya, birokrasi Indonesia semakin membesar (big bureaucracy) dan cenderung tidak efektif dan tidak efesien. Pada kondisi yang demikian, sangat sulit diharapkan birokrasi siap dan mampu melaksanakan kewenangan-kewenangan barunya secara optimal. Gejala demikian menunjukkan bahwa birokrasi dan birokratisasi tidak pernah tampil dalam bentuk idealnya. Alasannya, nampak dalam praktek kerjanya antara lain: Pertama, manusia birokrasi tidak selalu berada (exist) hanya untuk organisasi. Kedua, birokrasi sendiri tidak kebal terhadap perubahan sosial. Ketiga,birokrasi dirancang untuk semua orang. Keempat, dalam kehidupan keseharian manusia birokrasi berbeda-beda dalam kecerdasan, kekuatan, pengabdian dan sebagainya, sehingga mereka tidak dapat saling dipertukarkan untuk peran dan fungsinya dalam kinerja organisasi birokrasi. Islamy (1998:7) menyebutkan keadaan birokrasi publik dengan istilah organizational slack yang ditandai dengan menurunnya kualitas pelayanan yang diberikannya Karalteristik organizational slack adalah orientasi pelayanan yang kaku, visi pelayanan yang sempit, penguasaan terhadap administrative engineering yang tidak memadai, dan semakin bertambah gemuknya unit-unit birokrasi publik yang tidak difasilitasi dengan 3P (personalia, peralatan dan penganggaran) yang cukup dan handal (viable bureaucratic infrastructure).
 Dampaknya Akibatnya, aparat birokrasi publik menjadi lamban dan sering terjebak ke dalam kegiatan rutin, tidak responsif terhadap aspirasi dan kepentingan publik serta lemah beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Sebagai konsekuensinya, perlu dipertanyakan mengenai posisi aparat pelayanan ketika berhadapan dengan masyarakat atau kliennya Apakah birokrasi publik itu alat rakyat? Alat penguasa? Ataukah penguasa itu sendiri? Pengembangan Birokrasi Guna merespon kesan buruk birokrasi seperti itu : Melakukan perubahan lingkungan kerja, salah satunya masukan Gifford and Pinchot, Elizabeth, dalam The End of Bureaucracy and The Rise of The Intelligent Organization Melakukan beberapa perubahan sikap dan perilakunya (a) birokrasi harus lebih mengutamakan sifat pendekatan tugas yang diarahkan pada hal pengayoman dan pelayanan masyarakat; dan menghindarkan kesan pendekatan kekuasaan dan kewenangan; (b) birokrasi perlu melakukan penyempurnaan organisasi yang bercirikan organisasi modern, ramping, efektif dan efesien yang mampu membedakan antara tugas-tugas yang perlu ditangani dan yang tidak perlu ditangani (termasuk membagi tugas-tugas yang dapat diserahkan kepada masyarakat); (c)birokrasi harus mampu dan mau melakukan perubahan sistem dan prosedur kerjanya yang lebih berorientasi pada ciri-ciri organisasi modern yakni : pelayanan cepat, tepat, akurat, terbuka dengan tetap mempertahankan kualitas, efesiensi biaya dan ketepatan waktu; (d) birokrasi harus memposisikan diri sebagai fasilitator pelayan publik dari pada sebagai agen pembaharu pembangunan; (e) birokrasi harus mampu dan mau melakukan transformasi diri dari birokrasi yang kinerjanya kaku (rigid) menjadi organisasi birokrasi yang strukturnya lebih desentralistis, inovatif, fleksibel dan responsif. Berikut ini paradigma baru atau model yang ditawarkan untuk birokrasi Indonesia masa depan adalah : Perlu dibangun birokrasi berkultur dan struktur rasional-egaliter, bukan irasional-hirarkis.
  Caranya dengan pelatihan untuk menghargai penggunaan nalar sehat dan mengunakan hasil-hasil ilmu pengetahuan. Perlunya memiliki semangat pioner, bukan memelihara budaya minta petunjuk dari atasan. Perlu dibiasakan mencari cara-cara baru yang praktis untuk pelayanan publik, inisiatif, antisipatif dan proaktif, cerdas membaca keadaan kebutuhan publik, memandang semua orang sederajat di muka hukum, menghargai prinsip kesederajatan kemanusian, setiap orang yang berurusan diperlakukan dengan sama pentingnya. Birokrasi yang propartisipan-outonomus bukan komando-hirarkis. Birokrasi Indonesia ke depan perlu mendukung dan melakukan peran pemberdayaan dan memerdekakan masyarakat untuk berkarya dan berkreatifitas. Perlu dikurangi kadar pengawasan dan represi terhadap hak ekspresi masyarakat. Perlu ditinggalkan cara-cara penguasaan masyarakat lewat kooptasi kelembagaan dan dihindari sikap dominasi. Birokrasi bertindak profesional terhadap publik. Berperan menjadi pelayan masyarakat (public servent). 

Dalam memberikan pelayanan ada transparansi biaya dan tidak terjadi pungutan liar. PNS perleu memberikan informasi dan transparansi sebagai hak masyarakat dan bisa dimintai pertanggungjawabannya (public accountibility) lewat dengar pendapat (hearing) dengan legislatif atau kelompok kepentingan yang datang. Melakukan pemberdayaan publik dan mendukung terbangunnya proses demokratisasi. meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam melayani publik secara kompetitif, bukan minta dilayani atau membebani masyarakat dengan pungutan liar, salah urus, dan ketidakpedulian. Birokrasi yang melakukan rekruitmen sumber daya manusianya melalui seleksi fit and proper test, bukan mengangkat staf atau pimpinan karena alasan kolusi dan nepotisme. Birokrasi yang memberikan reward merit system (memberikan penghargaan dan imbalan gaji sesuai pencapaian prestasi) bukan spoil system (hubungan kerja yang kolutif, diskriminatif dan kurang mendidik, pola reward dan punishment kurang berjalan). Birokrasi yang bersikap netralitas politik, tidak diskriminatif, tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan partai politik tertentu. 
Menurut Gifford and Pinchot, Elizabeth, The End of Bureaucracy and The Rise of The Intelligent Organization adalah : Birokrasi yang saling bersaing antar bagian dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam melayani publik secara kompetitif, bukan minta dilayani atau membebani masyarakat dengan pungutan liar, salah urus, dan ketidakpedulian. Birokrasi yang melakukan rekruitmen sumber daya manusianya melalui seleksi fit and proper test, bukan mengangkat staf atau pimpinan karena alasan kolusi dan nepotisme. Birokrasi yang memberikan reward merit system (memberikan penghargaan dan imbalan gaji sesuai pencapaian prestasi) bukan spoil system (hubungan kerja yang kolutif, diskriminatif dan kurang mendidik, pola reward dan punishment kurang berjalan). Birokrasi yang bersikap netralitas politik, tidak diskriminatif, tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan partai politik tertentu.

sumber:http://dedek-mustafa-syahri.blog.friendster.com/2008/02/pengembangan-organisasi-birokrasi/

Sabtu, 14 Mei 2011

Kisah Nabi Shaleh AS dan Pekikan Malaikat Jibril AS

"Sesungguhnya Kami menimpakan atas merekasatu suara yang keras mengguntun.Maka jadilah mereka seperti rumput yang kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang." [QS Al-Qamar:3].
  Suatu ketika Nabi Shaleh AS mengatakan,"Pada zaman ini akan lahir seorang anak yang kelak menjadi penyebab kebinasaan bangsa ini".Mendengar perkataan Nabi Shaleh AS tersebut,para tokoh negeri segera berkumpul dan mendiskusikan bagaimana agar yang dikatakan oleh Nabi Shaleh tak menjadi kenyataan.Mereka pun sampai pada satu kesimpulan yang disepakati,yakni Kaum lelaki mereka tidak diperbolehkan menyetubuhi istri-istrinya dan bila ada perempuan yang diketahui mengandung dan kemudian melahirkan seorang anak laki-laki,maka anak laki-laki itu harus dibunuh.
Waktu pun terus berjalan,sudah sembilan orang yang membunuh anak lelakinya sendiri,seketika setelah kelahirannya.Mereka tampak melaksanakan kesepakatan bersama itu dengan penuh kesungguhan,semata-mata karena mereka mengkhawatirkan apa yang dikatakan oleh Nabi Shaleh AS.
Karena Khamr
Syahdan,di suatu negeri,seorang perempuan melahirkan anak lelaki.Setelah anak itu lahir,suami perempuan tersebut tidak berkenan untuk membunuhnya,sebab sudah sekian lama mereka tidak mempunyai anak.Anak itu diberi nama 'Qudar'.Qudar pun beranjak remaja.Berita kelahirannya memang tidak diketahui,sehingga keselamatannya tidak terganggu.seiring berjalannya waktu hingga berlalu belasan tahun,kekecewaan dan kemarahan pun merebak di tengah-tengah masyarakat atas diri Nabi Shalih AS.Mereka menuduhnya telah berkata dusta.Maka sekelompok orang dari mereka pun mengadakan rapat khusus dengan sebuah agenda,yakni pembunuhan terhadap Nabi Shalih AS.
Dalam Al-Qur'an disebutkan,"Dan adalah di kota itu (Hijr,negeri kaum Tsamud) sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi,dan mereka tidak berbuat kebaikan."-QS An-Naml:48

Mereka,termasuk Qudar di dalamnya,bersepakat,"Kita pergi jauh.Kemudian kembali dengan menyamar.Selanjutnya,kita bunuh Shalih.Sementara di hadapan keluarganya (bila didakwa sebagai pembunuhnya),kita akan bersumpah atas nama Allah bahwa kita benar-benar tidak membunuhnya.Bahkan tidak tahu-menahu siapa pembunuhnya."
Suatu Hari,yaitu pada hari jatah sumber air untuk unta Nabi Shalih AS (saat itu masing-masing hari dan masing-masing sumber air telah memiliki jatah orang masing-masing.),mereka mengalami kesulitan.Maka,di tengah-tengah mereka yang sedang dalam pesta minuman keras,Qudar berdiri dan berkata,"Aku punya ide baik.Aku akan membunuh unta Shalih".Dengan gegap gempita mereka menyambut rencana itu,"Betul.Bagus.Kami setuju."
Maka Qudar mengambil pedang keluar,dan bersembunyi di suatu jalan,tempat yang akan dilewati unta Nabi Shalih AS.Begitu unta telah dekat,dengan segera ia menghantam dan membunuh unta itu.Saat itu ia bermaksud sekalian membunuh anak unta tersebut.Tetapi anak unta itu segera berlari ke arah pegunungan.Maka terbelahlah pengunungan itu atas kehendak Allah.Dan anak unta itu pun masuk ke dalam perut pegunungan.
Mengenai hari ini,Sa'id bin Al-Musayyab rahimahullah berkata,"Sebab pendorong pembunuhan terhadap seekor unta Nabi Shalih adalah khamr.Sebab munculnya fitnah terhadap Harut dan Marut adalah khamr.Sebab terbunuhnya Nabi Yahya AS adalah khamr.Sebab kaum Nabi Nuh AS menyakiti beliau adalah khamr.Sebab penyembahan terhadap anak sapi (emas buatan di masa Nabi Musa) oleh bani israil adalah khamr.Sebab pembunuhan Ustman bin Affan RA adalah khamr.Dan sebabnya pembantaian terhadap Husain bin Ali RA adalah khamr.Demikianlah (kerusakan yang dibuat oleh khamr) sebagaimana diungkap Rasulullah SAW,"Khamr adalah induk segalan kejahatan."
Akibat Menantang Kebesaran Allah SWT
Nabi Shalih mengetahui perihal pembunuhan unta miliknya,Ia pun mengatakan kepada kaumnya,"Bersukarialah kaliah di negeri kalian ini selama tiga hari.Sesudah itu akan terjadi adzab besar menimpa kalian.Tanda-tanda sebelumnya adalah:pada hari pertama wajah kalian akan memerah,hari kedua wajah kalian akan menguning,dan pada hari ketiga wajah kalian akan menghitam."
Tiga hari telah berlalu.Ketika tanda-tanda itu telah nyata terjadi selama tiga hari beturut-turut,kaum itu kembali membuat rencana jahat."Sekarang,kita bunuh Shalih sebagaimana kita telah bunuh untanya."
Mereka pun menyerbu rumah Shalih AS.Di saat yang sama,pada hari itu,yaitu hari Rabu,waktu ketika Jibril AS datang dan berada di perbatasan negeri itu,Jibril AS pun menggoyangkan negeri itu dengan suara,yaitu suara yang keras sekali.Lantaran suara yang mahadahsyat itu,kaum itu semuanya mati,kecuali Nabi Shalih AS.

struktur pasar konsumen

( Herwanp,msi.etika.an.fisip.2009 )

Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli
1. Pasar Persaingan Sempurna.
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2. Pasar Monopolistik.
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopolistik :- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar


3. Pasar Oligopoli.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli :- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
4. Pasar Monopoli.
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI), dan lain sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopoli :- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
- Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
- Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
- Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
- Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses
Tambahan :- Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.
- Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.



sumber:http://bit.ly/fBfbYr

Rabu, 20 April 2011

citibank's crimes in my mind

Kasus CitiBank yang belakangan ini marak dan hangat diperbincangkan juga cukup menyita perhatian walau sempat teralihkan oleh beberapa isu yang muncul setelahnya.Kasus ini menjadi begitu menggerahkan karena Si Tersangka berinisial MD ini,mampu dengan mudahnya melakukan pencucian uang hingga miliaran.Sisi lain dari kasus ini adalah terkait meninggalnya seorang debitor nasabah citibank yang diduga akibat kekerasan yang dilakukan pihak debt collector.
Jika Saya pada saat kasus ini terjadi adalah seorang Direktur Operasional CitiBank,maka ada beberapa hal yang akan Saya tempuh demi menghilangkan resiko terburuk yang bisa timbul akibat adanya kasus ini.
Pertama,selaku Direktur Operasional,Saya akan bekerja sama secara maksimal dengan pihak kepolisian,PPATK dan lainnya dalam menuntaskan kasus ini.Memberi kebijakan kepada internal Bank untuk siap memberikan keterangan yang jujur dan apa adanya untuk keperluan penyidikan kepolisian.Berusaha Transparan dalam menyajikan bukti demi kebutuhan penyidikan adalah satu hal penting yang sangat membantu kasus ini untuk segera 'clear'.Sebab,jika ada satu pihak yang dengan sengaja menyembunyikan bukti,atau enggan bersaksi akan hal yang diketahui tentang kasus ini,maka dapat dipastikan penyelesaian kasus ini juga akan sulit.
Hal kedua yang segera ditempuh adalah segera mencari pengganti daripada MD dan D dengan orang yang kompeten dan mampu bekerja dengan jujur.Ini tentu sudah melalui beberapa tahap seleksi yang ketat.Mengingat posisi yang ditinggalkan,terutama posisi dari MD mempunyai kedudukan penting karena melayani nasabah dengan uang simpanan yang tidak sedikit.Proses penyidikan boleh tetap berjalan,namun kegiatan perbankan tidak boleh melemah dan tidak fokus karena tersita perhatiannya kepada kasus ini.The Show must go on.

Langkah berikutnya yang tak kalah penting ialah mengembalikan kembali kepercayaan nasabah terhadap kinerja Bank.Tak bisa dipungkiri kalau kasus ini sangat berdampak kepada melemahnya kepercayaan nasabah kepada pihak Bank.Bank yang tidak terkait masalah ini pun bisa keteteran oleh pertanyaan para nasabahnya akan keamanan uang yang mereka percayakan untuk disimpan di sana.Saya selaku Direktur Operasional akan berusaha maksimal bersama rekan kerja untuk mengembalikan uang nasabah yang menjadi korban pencucian uang oleh MD dan D.Para nasabah privat banking pastinya hanya ingin pihak Bank segera mengembalikan uang mereka utuh.Tak kurang satu cen pun.Sebagai bentuk pelayanan yang baik,maka pihak Bank akan berusaha keras memenuhinya.Hal lain yang juga mampu kembalikan kepercayaan nasabah adalah memberikan promosi-promosi produk perbankan berhadiah sebagai tanda pihak Bank tetap akan memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah.
Berikutnya,yang keempat ialah mengkaji ulang semua peraturan Bank,terutama yang terkait dengan tindakan money loundry yang dilakukan oleh MD dan D.Sangat mungkin bahwa peraturan yang berlaku saat itu adalah hal yang cukup membantu memudahkan MD dan D dalam melakukan pencucian uang.Peraturan yang ada tidak cukup ketat mengawasi.Pihak CitiBank setidaknya harus patuh kepada BI,selaku Bank pengawas.CitiBank harus berkiblat kepada peraturan  BI tentang itu,dimana apabila ada transaksi pencucian uang,pihak Bank dapat menolak atau langsung melaporkan ke PPATK.
Terakhir,adalah memperketat pengawasan terhadap semua transaksi perbankan yang ada.Harus ada pihak yang fokus dalam pengawasan.Peraturan setegas apapun,jika tak ber-algojo akan sulit rasanya untuk ditegakkan.
Sekian pemaparan pemikiran Saya tentang Kasus CitiBank,dimana Saya mencoba menempatkan diri sebagai Direktur Operasionalnya dan mencoba mencari tindakan efektif untuk penyelesaian masalah.

Sabtu, 16 April 2011

Definisi dan Metologi Ekonomi

Definisi Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.


Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnyaekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Beckerdari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagaiekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi? ” The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.
Sejarah perkembangan ilmu ekonomi
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutamayang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Moneyyang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling “bertarung” dalam dunia ilmuekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.
Metodologi
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
Empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi. Aspek-aspek tersebut adalah:
? Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap masyarakat, yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian mengenai masalah ekonomi pokok tersebut akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi.
? Jenis-jenis analisis ekonomi.
? Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi.
? Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar ekonomi dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa yang terjadi dalam perekonomian.

Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi…”Apakah yang diartikan dengan kegiatan ekonomi?”
Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut.

Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi…”Apakah yang diartikan dengan kegiatan ekonomi?”
Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut.

Masalah Pokok Perekonomian: Kekurangan
Masalah kelangkaan
Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.

Kebutuhan Masyarakat
Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimportdari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk:
• Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.
• Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.

Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif.
Jenis-jenis Barang
1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar).

Faktor-faktor produksi
Yang dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu:
1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik.
2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik.
3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.

Sifat-sifat Teori Ekonomi
Sifat-sifat umum dari teori-teori di dalam ilmu ekonomi. Setiap teori mempunyai 4 unsur penting berikut:
• Definisi-definisi yang menjelaskandengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat-sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut.
• Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud supaya teori itu berlaku dengan baik.
• Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di antara berbagai variabel yang dibicarakan.
• Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.

Alat-alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi. Dalam teori yang lebih mendalam, matematika dan persamaan matematika memegang peranan yang sangat penting. Di samping itu statistik adalah alat analisis untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.

Peranan Ahli Ekonomi dalam Kebijakan Ekonomi
Tugas dari ahli-ahli ekonomi adalah memikirkan cara-cara dengan menggunakan teori-teori ekonomi sebagai landasan untuk menghindari pertentangan yang mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak. Di dalam memikirkan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi dan mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi yang yang ditentukan, analisis yang dibuat haruslah meliputi persoalan-persoalan berikut:
• Tujuan-tujuan dari kebijakan yang dijalankan.
• Cara-cara yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
• Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut.
• Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah atau kebijakan ekonomi dilaksanakan.
• Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

Teori Mikroekonomi
Teori mikroekonomi dapat didefinisikan sebagai: satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikroekonomi adalah: bagaimanakah caranya menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan?

Teori Makroekonomi
Teori makroekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikroekonomi. Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam makroekonomi merincikan pengeluaran agregat kepada 4 komponen: pengeluaran rumah tangga (biasa disebut sebagai konsumsi rumah tangga), pengeluaran pemerintah, pengeluaran perusahaan-perusahaan (biasanya disebut sebagai investasi) dan ekspor-impor. Teori makroekonomi meliputi juga analisis dalam berbagai aspek berikut:
• Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama pengangguran dan inflasi, dan bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.
• Peranan uang dalam penentuan kegiatan ekonomi.

Berikut berbagai macam sistem perekonomian dan penjelasannya.
1.Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.

2.Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.

5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.


sumber:http://mistercela21.wordpress.com/2010/02/26/definisi-dan-metologi-ekonomi/

Jumat, 08 April 2011

Urgensi sebuah Regenerasi

keharusan yg mendesak; hal sangat penting. Dua hal tersebut adalah yang akan kita temui dalam Kamus Bahasa Indonesia jika ingin mengetahui makna daripada kata 'Urgensi'.Kata urgensi menjadi sangat penting sekali keberadaan dalam tulisan ini,karena penulis sangat ingin menyampaikan betapa penting dan mendesak pelaksanaan Regenerasi dalam tubuh sebuah Organisasi.
Regenerasi sendiri memiliki beberapa arti,yakni : (1) pembaruan semangat dan tata susila; (2) Bio penggantian alat yg rusak atau yg hilang dng pembentukan jaringan sel baru; (3) ki penggantian generasi tua kpd generasi muda; peremajaan.Pembaruan semangat adalah sangat tepat artinya,karena banyak Organisasi negeri ini yang membutuhkan Pembaruan Semangat.Dengan dilaksanakannya sebuah regenerasi,berarti memberi kesempatan kepada jiwa-jiwa baru dengan semangat menggebu untuk menjadi pengganti dan fokus memberi kontribusi.
Regenerasi juga sangat tepat pengertiannya untuk kalimat 'penggantian alat yg rusak atau yg hilang dng pembentukan jaringan sel baru'.Sangat tepat karena jika kita tengok pola organisasi di dalam negara ini,mudah ditemui kecacatan yang tak boleh dibiarkan berlarut-larut mengisi tubuh organisasi karena hanya akan memperberat setiap langkah yang dilakukan.
Contohnya saja ada satu divisi pengadaan alat musik dalam sebuah organisasi penyelenggara acara musik yang tidak produktif sama sekali.Ini jelas memperseyok jalannya organisasi tersebut.Acara musik yang seharusnya lancar,dari awal sampai akhir acara tapi harus gagal karena Alat musik yang tidak ada di panggung,padahal pengisi acara sudah siap.Maka dari itu,evaluasi yang dapat dilakukan adalah mencoba meregenerasi divisi tersebut dengan orang baru yang kompeten sehingga tidak terjadi lagi hal-hal itu.

Sekali lagi sangat tepat jika kamus bahasa indonesia mengartikan regenerasi sebagai 'penggantian generasi tua kepada generasi muda' atau peremajaan.Banyak ditemui organisasi di negeri ini,entah itu organisasi swasta atau pun pemerintah yang senang mengawetkan orang pada suatu jabatan di organisasi walaupun umurnya sudah tak lagi menghendaki.Ini jelas memperlamban proses belajar para generasi muda untuk bisa menyamai keberhasilan yang dilakukan oleh para generasi pendahulunya.Tradisi organisasi yang terlalu mengagungkan orang yang telah sukses membawa organisasi pada puncak kesuksesan tertinggi,sehingga rela menghentikan regenerasi adalah salah.Itu sudah sangat sering kita temui keadaan dimana negara-negara yang dikuasai oleh para diktator yang lahir karena sebuah tanggung jawab yang terlalu lama diembannya.Tanggung Jawab yang seharusnya segera dipindahkan ke pundak para pemuda harapan bangsa.
Ketika terlalu lamanya masa pengabdian,menjadi makin meningkat pula perasaan berkuasanya Ia hingga mendiktatorkan dirinya.Inilah yang sangat ditakutkan terjadi pada sebuah organisasi.Regenerasi adalah salah satu senjata ampuh yang mampu menyehatkan kembali organisasi.Jiwa dan pikiran baru dari orang yang baru akan seketika mematikan kemungkinan munculnya diktatoris.
Saat jiwa,raga,dan pikiran masih bertajuk muda adalah saat yang baik untuk menanamkan dibenak dan lubuk hati terdalam bahwa regenerasi adalah hal penting.Sehingga nanti,saat tua kita sedang menduduki posisi tertentu dalam sebuah organisasi,maka kita akan sangat berjiwa besar untuk meng-estapet-kan tongkat tanggung jawab yang sedang kita pegang.
Mungkin perlu digarisbawahi,bahwasanya tidak harus pengganti dari pemimpin yang tua adalah seorang muda.Karena para professional walaupun sudah tua,masih sangat mungkin untuk memberi udara segar.
Mari biasakan diri untuk terima terhadap hal-hal baru yang mungkin saja akan memberi pengaruh baik dan merupakan yang dinanti-nanti selama ini.

Determinan Struktur Organisasi

Manusia adalah makhluk sosial.Itu yang menyebabkan manusia butuh berinteraksi sosial,membutuhkan andil manusia lainnya untuk membantu mencapai sebuah tujuan hidup yang telah dicita-citakan.Pihak lain yang ikut andil dalam pencapaian cita-cita tersebut pun pasti juga telah mengikutsertakan kita dalam proses pencapaian cita-citanya.Hampir tepat jika fakta yang sering terjadi ini kita sebut sebagai simbiosis mutualisme.Hubungan antara dua pihak atau lebih yang saling menguntungkan.
Tak jarang pula kita dapati sekumpulan orang berkumpul,merembukkan pendapat masing-masing lalu merucutinya hingga menemukan hasil kesepakatan yang akan dijalankan dan dilaksanakan bersama-sama.Adalah bertujuan sama menjadi alasan mereka dapat berkumpul bersama mencari satu ide puncak yang akan menjadi langkah awal pencapaian tujuan yang sama-sama dicita-citakan oleh pihak yang ada didalamnya.Itulah bahasa yang ada dipikiran Saya tentang organisasi.Anda boleh setuju,boleh juga mendukung.
Organisasi,walaupun berisi sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama,tetapi dalam hal kedudukan dalam organisasi harus ada hirarkinya.Harus ada struktur jelas demi membangun kekokohan organisasi untuk tetap melangkah demi raih cita-cita bersama.Organisasi akan sangat baik jika keberadaannya dipimpin oleh seorang yang paling layak dari sekian banyak orang yang ada.Itu berguna untuk menjadi pengatur kesatuan didalam organisasi.Walaupun organisasi berisi orang yang bertujuan sama,tapi terkadang ada konflik pikiran saat mengemukakan pendapat karena setiap individu pasti mempunyai sudut pandang berbeda dalam menanggapi masalah,dan disini lah peran pemimpin organisasi dibutuhkan.
Setelah pemimpin ditentukan,maka struktur organisasi dibutuhkan keberadaannya untuk menyokong fungsi pemimpin karena tidak mungkin seorang pemimpin sendirian melaksanakan organisasi tanpa ada sub-sub divisi dibawahnya yang membantu.Dari orang yang banyak tadi,maka pemimpin dalam rapat organisasi akan meramu struktur organisasi terbaik dengan menempatkan orang sesuai dengan kemampuannya.Untuk orang yang pandai dalam mengatur keuangan dapat ditempatkan pada posisi kebendaharaan.Untuk orang yang ahli dalam pelaporan dan sejenisnya maka bisa ditempatkan pada posisi sekretaris.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi struktur organisasi yang disebut determinan.
Berikut ini adalah DETERMINAN PENYEBAB STRUKTUR DARI SEBUAH ORGANISASI :
1.STRATEGI
2.UKURAN ORGANISASI
3.TEKNOLOGI
4.LINGKUNGAN
5.PENGENDALIAN KEKUASAAN
dan berikut ini merupakan penjelasannya.






  1. Strategi adalah penentuan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah organisasi serta penerimaan dari serangkaian tindakan maupun alokasi sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanankan pencapaian tujuan tersebut.

Strategi
Tujuan
Lingkungan
Karakter struktur
Defender
Stabilitas dan efisiensi
   Stabil
Kontrol ketat, formalisasi terpusat
Analizer
Stabilitas : efisiensi
   Perubahan
Kontrol kuat utk kegiatan yang ada
Prospektor
Flexible
   Dinamis
Strukur lepas, formalisasi rendah desentralisasi
  1. Ukuran organisasi sebagai faktor kedua penentu stuktur organisasi. Ukuran organisasi meyangkut besarnya organisasi yang dilihat dari jumlah anggota organisasi.Jumlah anggota atau ukuran organisasi akan berpengaruh pada kompleksitas organisasi baik horizontal maupun vertikal. Ukuran juga berpengaruh pada formalisasi dan sentralisasi. Semakin besar organisasi semakin tinggi formalisasi dan semakin besar ukuran organisasi semakin rendah sentralisasi.
  2. Teknologi sebagai penentu struktur yang ketiga. Teknologi merujuk pada informasi,peralatan, teknik, dan proses yang dibutuhkan untuk merubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi. Namun ukuran teknologi ada beberapa macam misalnya sederhana, tepat guna dan canggih; rutin dan non rutin; maupun sederhana, kompleks dan sangat kompleks. Ada kecenderungan teknologi rutin mempunyai dampak pada tingkat formalisasi yang tinggi namun tingkat kompleksitasnya cenderung rendah, sementara itu tingkat sentralisasinya cenderung tinggi. Pada sisi lain teknologi non rutin menuntut spesialisasi yang banyak sehingga kompleksitasnya cenderung tinggi sementara itu tingkat controlnya membutuhkan keleluasaan dan fleksibiltas yang tinggi berarti formalisasinya cenderung rendah dan pembuatan keputusan memungkinkan pendelegasian yang berarti sentralisasi rendah.
  1. Lingkungan organisasi menunjuk semua faktor yang berada di luar organisasi dan yang berpengaruh ataupun dipengaruhi oleh organisasi.Menurut penelitian Burns & Stalker dalam lingkungan yang stabil struktur organisasi cenderung mengarah pada struktur mekanistik yang dicirikan oleh kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi yang tinggi. Pelaksanaan tugas rutin sangat menggantungkan pada perilaku yang diprogramkan,dan relatif lamban dlm menanggapi keadaan yang tidak dikenalnya. Demikian pula pada lingkungan yang bergejolak terjadi yang sebaliknya struktur organisasi mengarah pada struktur organis. Burns & Stalker yakin bahwa struktur yang efektif yang dapat menyesuaikan dengan lingkungannya. Menggunakan desain mekanistik untuk lingkungan yang stabil dan organis yang lingkungannya bergejolak.
  2. Pengendalian kekuasaan.Perspektip kontingensi menyatakan bahwa struktur berubah mencerminkan berubahnya pada strategi, ukuran, teknologi, dan lingkungan yang memunculkan assumsi implisit mengenai pengambilan keputusan dalam organisasi.Perspektip ini mengansumsikan adanya rasionalitas pengambil keputusan yang dominan sekalipun juga ada konsensus tujuan. Oleh karena itu faktor utama disamping keempat penentu struktur adalah pengendalian kekuasaan dari pengambil keputusan dalam penentuan struktur.