Jumat, 08 April 2011

Urgensi sebuah Regenerasi

keharusan yg mendesak; hal sangat penting. Dua hal tersebut adalah yang akan kita temui dalam Kamus Bahasa Indonesia jika ingin mengetahui makna daripada kata 'Urgensi'.Kata urgensi menjadi sangat penting sekali keberadaan dalam tulisan ini,karena penulis sangat ingin menyampaikan betapa penting dan mendesak pelaksanaan Regenerasi dalam tubuh sebuah Organisasi.
Regenerasi sendiri memiliki beberapa arti,yakni : (1) pembaruan semangat dan tata susila; (2) Bio penggantian alat yg rusak atau yg hilang dng pembentukan jaringan sel baru; (3) ki penggantian generasi tua kpd generasi muda; peremajaan.Pembaruan semangat adalah sangat tepat artinya,karena banyak Organisasi negeri ini yang membutuhkan Pembaruan Semangat.Dengan dilaksanakannya sebuah regenerasi,berarti memberi kesempatan kepada jiwa-jiwa baru dengan semangat menggebu untuk menjadi pengganti dan fokus memberi kontribusi.
Regenerasi juga sangat tepat pengertiannya untuk kalimat 'penggantian alat yg rusak atau yg hilang dng pembentukan jaringan sel baru'.Sangat tepat karena jika kita tengok pola organisasi di dalam negara ini,mudah ditemui kecacatan yang tak boleh dibiarkan berlarut-larut mengisi tubuh organisasi karena hanya akan memperberat setiap langkah yang dilakukan.
Contohnya saja ada satu divisi pengadaan alat musik dalam sebuah organisasi penyelenggara acara musik yang tidak produktif sama sekali.Ini jelas memperseyok jalannya organisasi tersebut.Acara musik yang seharusnya lancar,dari awal sampai akhir acara tapi harus gagal karena Alat musik yang tidak ada di panggung,padahal pengisi acara sudah siap.Maka dari itu,evaluasi yang dapat dilakukan adalah mencoba meregenerasi divisi tersebut dengan orang baru yang kompeten sehingga tidak terjadi lagi hal-hal itu.

Sekali lagi sangat tepat jika kamus bahasa indonesia mengartikan regenerasi sebagai 'penggantian generasi tua kepada generasi muda' atau peremajaan.Banyak ditemui organisasi di negeri ini,entah itu organisasi swasta atau pun pemerintah yang senang mengawetkan orang pada suatu jabatan di organisasi walaupun umurnya sudah tak lagi menghendaki.Ini jelas memperlamban proses belajar para generasi muda untuk bisa menyamai keberhasilan yang dilakukan oleh para generasi pendahulunya.Tradisi organisasi yang terlalu mengagungkan orang yang telah sukses membawa organisasi pada puncak kesuksesan tertinggi,sehingga rela menghentikan regenerasi adalah salah.Itu sudah sangat sering kita temui keadaan dimana negara-negara yang dikuasai oleh para diktator yang lahir karena sebuah tanggung jawab yang terlalu lama diembannya.Tanggung Jawab yang seharusnya segera dipindahkan ke pundak para pemuda harapan bangsa.
Ketika terlalu lamanya masa pengabdian,menjadi makin meningkat pula perasaan berkuasanya Ia hingga mendiktatorkan dirinya.Inilah yang sangat ditakutkan terjadi pada sebuah organisasi.Regenerasi adalah salah satu senjata ampuh yang mampu menyehatkan kembali organisasi.Jiwa dan pikiran baru dari orang yang baru akan seketika mematikan kemungkinan munculnya diktatoris.
Saat jiwa,raga,dan pikiran masih bertajuk muda adalah saat yang baik untuk menanamkan dibenak dan lubuk hati terdalam bahwa regenerasi adalah hal penting.Sehingga nanti,saat tua kita sedang menduduki posisi tertentu dalam sebuah organisasi,maka kita akan sangat berjiwa besar untuk meng-estapet-kan tongkat tanggung jawab yang sedang kita pegang.
Mungkin perlu digarisbawahi,bahwasanya tidak harus pengganti dari pemimpin yang tua adalah seorang muda.Karena para professional walaupun sudah tua,masih sangat mungkin untuk memberi udara segar.
Mari biasakan diri untuk terima terhadap hal-hal baru yang mungkin saja akan memberi pengaruh baik dan merupakan yang dinanti-nanti selama ini.