Rabu, 20 April 2011

citibank's crimes in my mind

Kasus CitiBank yang belakangan ini marak dan hangat diperbincangkan juga cukup menyita perhatian walau sempat teralihkan oleh beberapa isu yang muncul setelahnya.Kasus ini menjadi begitu menggerahkan karena Si Tersangka berinisial MD ini,mampu dengan mudahnya melakukan pencucian uang hingga miliaran.Sisi lain dari kasus ini adalah terkait meninggalnya seorang debitor nasabah citibank yang diduga akibat kekerasan yang dilakukan pihak debt collector.
Jika Saya pada saat kasus ini terjadi adalah seorang Direktur Operasional CitiBank,maka ada beberapa hal yang akan Saya tempuh demi menghilangkan resiko terburuk yang bisa timbul akibat adanya kasus ini.
Pertama,selaku Direktur Operasional,Saya akan bekerja sama secara maksimal dengan pihak kepolisian,PPATK dan lainnya dalam menuntaskan kasus ini.Memberi kebijakan kepada internal Bank untuk siap memberikan keterangan yang jujur dan apa adanya untuk keperluan penyidikan kepolisian.Berusaha Transparan dalam menyajikan bukti demi kebutuhan penyidikan adalah satu hal penting yang sangat membantu kasus ini untuk segera 'clear'.Sebab,jika ada satu pihak yang dengan sengaja menyembunyikan bukti,atau enggan bersaksi akan hal yang diketahui tentang kasus ini,maka dapat dipastikan penyelesaian kasus ini juga akan sulit.
Hal kedua yang segera ditempuh adalah segera mencari pengganti daripada MD dan D dengan orang yang kompeten dan mampu bekerja dengan jujur.Ini tentu sudah melalui beberapa tahap seleksi yang ketat.Mengingat posisi yang ditinggalkan,terutama posisi dari MD mempunyai kedudukan penting karena melayani nasabah dengan uang simpanan yang tidak sedikit.Proses penyidikan boleh tetap berjalan,namun kegiatan perbankan tidak boleh melemah dan tidak fokus karena tersita perhatiannya kepada kasus ini.The Show must go on.

Langkah berikutnya yang tak kalah penting ialah mengembalikan kembali kepercayaan nasabah terhadap kinerja Bank.Tak bisa dipungkiri kalau kasus ini sangat berdampak kepada melemahnya kepercayaan nasabah kepada pihak Bank.Bank yang tidak terkait masalah ini pun bisa keteteran oleh pertanyaan para nasabahnya akan keamanan uang yang mereka percayakan untuk disimpan di sana.Saya selaku Direktur Operasional akan berusaha maksimal bersama rekan kerja untuk mengembalikan uang nasabah yang menjadi korban pencucian uang oleh MD dan D.Para nasabah privat banking pastinya hanya ingin pihak Bank segera mengembalikan uang mereka utuh.Tak kurang satu cen pun.Sebagai bentuk pelayanan yang baik,maka pihak Bank akan berusaha keras memenuhinya.Hal lain yang juga mampu kembalikan kepercayaan nasabah adalah memberikan promosi-promosi produk perbankan berhadiah sebagai tanda pihak Bank tetap akan memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah.
Berikutnya,yang keempat ialah mengkaji ulang semua peraturan Bank,terutama yang terkait dengan tindakan money loundry yang dilakukan oleh MD dan D.Sangat mungkin bahwa peraturan yang berlaku saat itu adalah hal yang cukup membantu memudahkan MD dan D dalam melakukan pencucian uang.Peraturan yang ada tidak cukup ketat mengawasi.Pihak CitiBank setidaknya harus patuh kepada BI,selaku Bank pengawas.CitiBank harus berkiblat kepada peraturan  BI tentang itu,dimana apabila ada transaksi pencucian uang,pihak Bank dapat menolak atau langsung melaporkan ke PPATK.
Terakhir,adalah memperketat pengawasan terhadap semua transaksi perbankan yang ada.Harus ada pihak yang fokus dalam pengawasan.Peraturan setegas apapun,jika tak ber-algojo akan sulit rasanya untuk ditegakkan.
Sekian pemaparan pemikiran Saya tentang Kasus CitiBank,dimana Saya mencoba menempatkan diri sebagai Direktur Operasionalnya dan mencoba mencari tindakan efektif untuk penyelesaian masalah.